Hanya Serangkai Kata
Kenangan ini harus terukir
Di atas ribuan desah air mata
Apakah memang harus ada
Kami bertanya di sudut dinding ini kami menatap
Apa berlari itu perlu
Tuk hilangkan sedikit saja
Penat ini
Karena senyum tulus itu aku bertahan
Karena sapa hangat itu aku ada
Karena saat itu aku percaya
Bila cahaya akan datang
Terangi sedikit tuk bersinar
Kenangan ini kan hadir
Bersama taburan cahaya mimpi
Kisah ini akan mengalir
Hingga akhir yang kan terukir
Sepenggal kisah
Dalam sunyinya jalan malam ini
Bersama mata yang enggan tuk melihat
Jika memang jelas, katakanlah
Jangan unduh sedikit saja air mata itu
Lalu semua menjadi jelas
Bahwa dalam gelapnya malam ini
Akan terangnya cahaya cinta
Kini sajak sajak puisi itu bersemi
Bila mungkin
Tak lagi hadir
Sepenggal kisah dalam dunia
Kemana daun tua
Yang selalu tertawa
Lalu semua ceria
Tawa pun pecah menggetarkan
Hening malam ini
Dan mimpi pun kan terajut
Bersama bintang
Dalam terangnya malam
Dalam rindu yang tak bertepi
Mengalun pasti ini harus terjadi
Tapi larut tak juga mau berlalu
Namun angin kan memberi tahu
Ketidak pastian ini
Atau rangkaian cinta ini
Dengan ketulusannya
Bukan karena sederhana
Karena kepastian ini
Adalah sebuah bukti
Bila tak akan ada lagi sebuah emosi
Masih adakah ruang janji
Dalam keikhlasan hidup
Embun pagi ini
*Cinta itu suci dalam ketulusannya untuk berdiri
Dalam kesederhanaanya cinta itu dapat mengalir
Cinta itu arti sebuah pegorbanan
Cinta bukanlah seberapa banyak yang kita beri
Cinta bukanlah seberapa sering kita ada untuknya
*Cinta adalah saat kita mampu menjadi diri sendiri tuk mengerti
hadirnya
Saat kita mampu membaca setiap hati
Dalam ketulusan memaknai cinta itu sendiri*
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Puisi
dengan judul "PUISI ( Hanya Serangkai Kata )". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://3goldenbooks.blogspot.com/2013/10/puisi-hanya-serangkai-kata.html.
0 komentar
Posting Komentar