Minggu, 05 Mei 2013

Satu Kata Rindu

Ketika rindu mengalahkan waktu
Mengoyak dada membuka luka
Menghambur serpih jiwa ke langit
Mendekap mata mengalir cinta
Dan jiwa kini bersatu dalam rindu
Mengepung aku dengan rasa haru
Bersua perlahan dan semakin menengah
Dan kita pun berharap menengadah
Ketika waktu kembali satukan kita
Meronta kata dalam jiwa
Namun tak bisa
Debur riuh dalam jiwa tak bersuara

~Kau torehkan waktu atas penantian kita, tahukah engkau…. atas waktu yang kubutuhkan untuk menemukan mu, kemudian jiwa meretak hancur berkeping saat kau berpaling. Tidaklah mengapa bagi jiwa yang merelakan mu untuk berbahagia, karena hanya Tuhan yang berhak membolak – balikan perasaan hambanya, lagi pula tak berhak seseorang menentukan kebahagiaan orang lain.

~ Sesaat kemudian kau berlari kembali pada ku, membawa luka yang kau dapat dari petualangan mu yang meninggalkan seberkas pedih saat kau lalu dari hidup ku. Lalu mengapa kau kembali, tak bisakah kau berhenti membuka luka. Dan akhirnya kau pun sadar juga, setelah sekian lama kau bertarung dengan waktu untuk mencari kebenaran hakiki.

Cari sesuatu?

Teman

 
 
Copyright © 2013 goldenbooks - All Rights Reserved
Golden Books - Powered By Blogger